Pemalang (1/8/2024)- Kebakaran menjadi ancaman serius bagi desa-desa di Indonesia, termasuk di Desa Pener. Salah satu aset berharga yang rentan rusak akibat bencana adalah arsip desa yang berisi data-data penting seperti akta kelahiran, sertifikat tanah, dan sejarah desa. Kebakaran seringkali menjadi ancaman serius bagi desa, terutama di musim kemarau. Selain di sisi faktor alam yang membuat kebakaran semakin menguat, faktor ulah manusia lah yang biasanya membuat kebakaran semakin memperparah seperti puntung rokok dan lainnya. Untuk mengetahui adanya api  untuk antisipasi dalam ruangan menggunakan pemanfaatan teknologi yang terbarukan.

Pengoptimalan pemanfaatan Teknologi sangat diperlukan terutama pada bidang keamanan, khususnya pada keamanan di ruang arsip yang berisikan data-data penting didalamnya. Dengan melihat permasalahan tersebut , pada Kamis (1/8/2024) mahasiswa KKN Undip Tim II tahun 2024 yang berlokasi di Desa Pener, Axel Vogeslino Wanna mahasiswa D-IV Rekayasa Perancangan Mekanik membuat penyuluhan tentang pemanfaatan  teknologi terbarukan yaitu Internet of Things (IoT) serta pembuatan prototype  sebagai pencegahan dini guna mencegah terjadinya kebakaran agar tidak merambat terlalu cepat. Sistem ini tidak hanya berfungsi sebagai deteksi dini kebakaran, tetapi juga untuk memantau kondisi ruang pada arsip desa.

Sistem IoT yang dikembangkan dilengkapi dengan berbagai sensor, seperti sensor suhu, kelembapan, asap, dan sebagainya. Sensor-sensor ini ditempatkan di titik-titik strategis, baik di luar ruangan untuk deteksi dini kebakaran maupun di dalam ruang arsip. Jika terdeteksi adanya anomali, seperti peningkatan suhu yang signifikan, adanya partikel asap, atau pergerakan yang mencurigakan di sekitar ruang arsip, sistem akan segera mengirimkan notifikasi melalui buzzer yang nantinya akan dibunyikan.  Bapak Kaliri selaku sekretaris desa di Desa Pener mengatakan, "Program pemanfaatan IoT ini membantu kami khususnya perangkat desa guna mengetahui kegunaan dari IoT yang dihubungkan melaui sensor-sensor  di dalamnya dan semoga dapat diaplikasikan secara merata pada setiap ruangan yang ada di balai desaini kedepannya".

Penulis : Axel Vogeslino Wanna

Dosen Pembimbing Lapangan :

1. Aghus Sofwan, S.T., M.T., Ph.D.
2. Deny Aditya Puspasari, S.T., M.PWK.
3. Patricia Evericho Mountaines, S.T.,M.Cs.

Lokasi: Desa Pener, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang