Invalid Date
Dilihat 240 kali
Pemalang (02/08/2024) - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro yang beranggotakan Yani Marliza, Tiara Rahmawati, Charli Meyvonson, Laksmi Nayla S., Erdiana Mustika N., Zahra Sofia N., Axel Vogeslino W., Bagas Sandi N. A., dan Tara Ananda S. berhasil menciptakan gebrakan baru dalam mengatasi masalah lingkungan. Dengan inovasi yang mengagumkan, mereka berhasil mengubah sampah menjadi sumber daya yang bernilai, tepatnya sebagai media budidaya tanaman.
Alih-alih membiarkan sampah menumpuk dan mencemari lingkungan, mahasiswa KKN ini memilih untuk mencari solusi kreatif. Mereka melakukan eksperimen dengan memanfaatkan berbagai jenis sampah anorganik seperti galon dan gelas plastik.
Aeroponik sebagai solusi kaya nutrisi oleh Tim KKN II Universitas Diponegoro
"Kami melihat potensi besar dari sampah organik yang selama ini terbuang percuma," ujar Bagas. "Dengan teknologi aeroponik yang kami terapkan, sampah-sampah ini dapat diubah menjadi nutrisi bagi tanaman."
Selain melakukan budidaya aeroponik, mahasiswa KKN juga memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah dan pemanfaatan sumber daya secara berkelanjutan. Mereka mengadakan pelatihan dan demonstrasi pembuatan media tanam organik, serta perawatan tanaman aeroponik.
Keberhasilan program KKN ini membuktikan bahwa masalah lingkungan dapat diatasi dengan solusi yang kreatif dan inovatif. Dengan mengubah sampah menjadi sumber daya yang bernilai, mahasiswa KKN tidak hanya memberikan kontribusi bagi lingkungan, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat.
Dosen Pembimbing Lapangan :
Lokasi : Desa Pener, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah
Editor : Administrator
Desa Pener
Bagikan:
Desa Pener
Kecamatan Taman
Kabupaten Pemalang
Provinsi Jawa Tengah
© 2025 Powered by PT Digital Desa Indonesia
Pengaduan
0
Kunjungan
Hari Ini