Invalid Date
Dilihat 230 kali
Pemalang (11/08/2024) - Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro (Undip) menyelenggarakan program multidisiplin dalam rangka pencegahan stunting bagi ibu hamil. Kegiatan ini termasuk ke dalam rangkaian program Percepatan Penurunan Stunting yang diselenggarakan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Kegiatan ini berlangsung pada hari Senin, tanggal 22 Juli 2024 pada saat Kelas Ibu Hamil bertempat di Poliklinik Kesehatan Desa (PKD) Desa Pener. Kegiatan yang berfokus pada ibu hamil ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang pentingnya nutrisi selama 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) sebagai upaya preventif terhadap stunting.
Pemberian penyuluhan mengenai stunting pada ibu hamil
Dalam penyuluhan ini, mahasiswa KKN Tim II Undip memberikan materi terkait stunting, yang menjadi salah satu permasalahan kesehatan serius di Desa Pener. Mereka menjelaskan bahwa stunting, atau kondisi dimana anak mengalami pertumbuhan yang terhambat, umumnya disebabkan oleh kurangnya asupan gizi yang memadai pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Selain itu, mahasiswa juga memaparkan mengenai anemia pada ibu hamil, yang seringkali menjadi faktor risiko terjadinya stunting, juga penjelasan mengenai gizi ibu hamil serta pencegahan stunting pada masa kehamilan dan masa menyusui.
Salah satu inovasi yang diperkenalkan oleh mahasiswa adalah pemberian prototype camilan sehat anti-stunting berupa nugget tempe. Nugget tempe dipilih karena kaya akan protein dan zat besi yang penting untuk mendukung pertumbuhan janin dan mencegah anemia pada ibu hamil. Selain itu, tempe merupakan salah satu produksi UMKM lokal Desa Pener sehingga bahan bakunya mudah didapat oleh masyarakat.
Penjelasan mengenai nugget tempe sebagai camilan sehat anti-stunting
Penyuluhan ini dilengkapi dengan sesi pemeriksaan kesehatan bagi ibu hamil. Kegiatan ini bertujuan untuk memantau kondisi kesehatan ibu hamil secara langsung, sehingga dapat diambil tindakan preventif jika ditemukan indikasi kekurangan gizi pada ibu hamil. Pada akhir sesi, mahasiswa juga membagikan tablet tambah darah kepada para ibu hamil untuk membantu mencegah anemia dan mendukung kesehatan mereka selama kehamilan.
Sebagai bentuk evaluasi, diadakan pre-test dan post-test untuk mengukur peningkatan pemahaman ibu hamil setelah mendapatkan penyuluhan. Hasil dari tes ini menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan yang signifikan di kalangan peserta, yang menandakan efektivitas kegiatan tersebut.
Bidan Desa Pener, Ibu Sri Kartika, menyatakan dukungannya terhadap kegiatan ini. "Kegiatan seperti ini sangat penting untuk meningkatkan kesadaran ibu hamil tentang pentingnya asupan gizi yang baik selama masa kehamilan. Dengan adanya penyuluhan ini, harapannya angka stunting di desa ini dapat terus menurun," ujarnya.
Koordinator Desa Pener KKN Tim II Undip, Bagas Sandi Nur Arifin, juga mengungkapkan harapannya terhadap kegiatan ini. "Kami berharap melalui kegiatan ini, para ibu hamil dapat lebih memahami pentingnya gizi yang cukup dan seimbang untuk mencegah stunting. Kami juga berterima kasih kepada para ibu yang telah berpartisipasi, serta berharap produk camilan sehat yang kami perkenalkan dapat menjadi alternatif yang bermanfaat dalam menjaga kesehatan ibu dan janin."
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari para ibu hamil yang hadir. Mereka mengungkapkan rasa terima kasih atas informasi yang diberikan, mereka juga mengapresiasi inovasi camilan sehat yang diberikan dan menyatakan keinginannya untuk mencoba di rumah. Mereka berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan untuk mendukung kesehatan ibu dan anak di desa tersebut.
Penulis : Tim II KKN Universitas Diponegoro Desa Pener
Dosen Pembimbing Lapangan :
Lokasi : Desa Pener, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang
Bagikan:
Desa Pener
Kecamatan Taman
Kabupaten Pemalang
Provinsi Jawa Tengah
© 2025 Powered by PT Digital Desa Indonesia
Pengaduan
0
Kunjungan
Hari Ini