Invalid Date
Dilihat 312 kali
Pemalang (11/08/2024) - Dalam rangka mendukung upaya pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD) dan Chikungunya, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II Universitas Diponegoro (Undip) dari program studi Kesehatan Masyarakat, Zahra Sofia Nur'azizah, mengadakan pendampingan Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik (G1R1J) dengan konsep PSN 3M-Plus. Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh tingginya kasus DBD serta ditemukannya kasus Chikungunya pada beberapa warga Desa Pener.
Gerakan ini merupakan bentuk pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran warga mengenai pentingnya pemberantasan sarang nyamuk melalui penerapan metode PSN 3M-Plus, yang meliputi menguras, menutup, memanfaatkan kembali atau mendaur ulang barang bekas yang dapat menjadi tempat berkembang biak nyamuk, serta melakukan langkah tambahan seperti menggunakan obat anti nyamuk maupun pemberian larvasida pada bak penampungan air. Setiap rumah harus memiliki 1 orang sebagai Jumantik (Juru Pemantau Jentik) untuk memantau kondisi bak penampungan air setiap minggu.
Sosialisasi mengenai PSN 3M-Plus dan Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik (G1R1J)
Pendampingan ini dilakukan dengan cara memberikan sosialisasi mengenai PSN 3M-Plus dan pemberian abate (larvasida) yang dilanjut dengan melakukan pemantauan jentik nyamuk ke rumah-rumah warga. Sosialisasi PSN 3M-Plus dilakukan pada hari Kamis, 18 Juli 2024 bertempat di Balai Desa Pener. Kegiatan sosialisasi ini dihadiri oleh ibu PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) dan kader kesehatan. Sedangkan pemantauan jentik nyamuk dilakukan seminggu setelahnya, yaitu pada hari Kamis, 25 Juli 2024.
Pemantauan Jentik Nyamuk
Kegiatan ini mendapatkan respon positif dari warga Desa Pener. Salah satu warga Dusun Tegalan, Ibu Rina, mengaku merasa terbantu dengan adanya pendampingan ini. "Kegiatannya sangat bermanfaat, saya jadi lebih tau mengenai DBD dan Chikungunya, saya juga jadi paham terkait tata cara pemantauan jentik," katanya.
"Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik sangat penting untuk terus dilakukan agar masyarakat kita lebih waspada terhadap bahaya penyakit yang disebabkan oleh nyamuk. Saya harap, setelah pendampingan ini, warga bisa lebih mandiri dalam menjaga kebersihan lingkungan sehingga dapat menekan angka kasus DBD dan Chikungunya di Desa Pener," ujar Zahra.
Penulis : Zahra Sofia Nur'azizah
Dosen Pembimbing Lapangan :
Lokasi : Desa Pener, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang
Bagikan:
Desa Pener
Kecamatan Taman
Kabupaten Pemalang
Provinsi Jawa Tengah
© 2025 Powered by PT Digital Desa Indonesia
Pengaduan
0
Kunjungan
Hari Ini