Invalid Date
Dilihat 159 kali
Pemalang (11/08/2024) - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II Universitas Diponegoro (Undip) mengadakan pendidikan kesehatan bagi remaja putri. Kegiatan ini merupakan program monodisiplin dari mahasiswa program studi Kesehatan Masyarakat bernama Zahra Sofia Nur'azizah. Adanya kegiatan ini dilatarbelakangi oleh tingginya kasus HIV/AIDS khususnya pada remaja di Desa Pener. Selain itu, kegiatan ini juga didasari oleh keprihatinan terhadap minimnya pemahaman remaja putri terkait kesehatan reproduksi serta anggapan tabu di masyarakat mengenai isu-isu seperti Kehamilan Tidak Diinginkan (KTD) dan pernikahan dini sehingga banyak remaja yang merasa malu dan takut untuk bertanya akan hal tersebut.
Kegiatan berlangsung pada tanggal 19 Juli 2024 di rumah salah satu warga Dusun Pengadegan, Desa Pener, bernama Ibu Retno. Kegiatan dihadiri oleh 10 orang remaja putri dari Dusun Pengadegan. Materi yang diberikan pada kegiatan ini meliputi kesehatan reproduksi remaja, Infeksi Menular Seksual (IMS), bahaya HIV/AIDS, Kehamilan Tidak Diinginkan (KTD), aborsi, pernikahan dini, dan anemia pada remaja putri. Kegiatan diawali dengan pemberian sosialisasi mengenai materi tersebut, di akhir acara diadakan games mitos atau fakta seputar materi, dan pemberian Tablet Tambah Darah (TTD). Selain itu, semua remaja putri yang hadir juga diberikan leaflet mengenai materi yang diberikan.
Dalam sesi diskusi, Zahra menekankan pentingnya pemahaman yang benar terkait kesehatan reproduksi agar remaja putri dapat membuat keputusan yang tepat untuk masa depan mereka. Edukasi mengenai pencegahan anemia juga diberikan, mengingat anemia adalah masalah kesehatan yang kerap dialami oleh remaja putri.
Dokumentasi bersama remaja putri
Ibu Retno, selaku tuan rumah, menyambut baik kegiatan ini. "Saya sangat senang bisa memfasilitasi kegiatan ini. Saya juga berasal dari jurusan dengan ranah kesehatan sehingga mengerti bahwa materi yang diberikan sangat penting untuk dipahami. Semoga pengetahuan yang diberikan dapat bermanfaat bagi mereka," ujarnya.
Salah satu peserta, Husna, memberikan tanggapannya "Kegiatan ini membuka mata saya tentang banyak hal yang sebelumnya tidak pernah saya pikirkan, seperti risiko pernikahan dini dan dampak buruk aborsi. Saya jadi lebih paham tentang bagaimana menjaga kesehatan reproduksi saya dan pentingnya mencegah anemia," ungkapnya.
"Pemahaman tentang kesehatan reproduksi seringkali dianggap tabu oleh masyarakat, padahal informasi ini sangat penting untuk diketahui. Dengan edukasi yang tepat, saya berharap remaja disini dapat membuat keputusan lebih baik untuk melindungi diri mereka agar terhindar dari risiko-risiko kesehatan yang berbahaya," ujar Zahra.
Penulis : Zahra Sofia Nur'azizah
Dosen Pembimbing Lapangan :
Lokasi : Desa Pener, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang
Bagikan:
Desa Pener
Kecamatan Taman
Kabupaten Pemalang
Provinsi Jawa Tengah
© 2025 Powered by PT Digital Desa Indonesia
Pengaduan
0
Kunjungan
Hari Ini